Langsung ke konten utama

MELAHIRKAN 2 MALAM

Orang bilang,

 "Dek, kalau udah mules cepet, keluar flek artinya sudah dekat lahir, siap2 pergi ke bidan ya." Pesan Kaka
Iyaa hampir cerita dari ibu2 yang sudah pengalaman seperti itu juga ceritanya..

H-2 waktu dini hari, jam 1 pagi, rasanya "kok mules2 terus ini tanda mules lahiran bukan ya mas?" curhat ke suami,
melihat suami juga bingung karena kita belum ada pengalaman hhe, kita cari info, teringat kata bu dokter, mules yg selang brapa menit itu baru ke bidan. baiklah kami putuskan buat dirumah dulu aja.
Jam demi jam aku tunggu, hingga terdengar suara adzan subuh, tiba-tiba keluar darah sedikit.
Beruntung bidan yang kami rencakan untuk melahirkan tidak jauh dari rumah, lalu kami segera berangkat untuk ngecek. Dan ternyata benar, sudah pembukaan 2.
Sambil senyum2 dalam hati berkata "akhirnyaa hari yang ditunggu-tunggu tiba juga, tapi deg-degan lahir nya gimana ya"
kata bu bidan karena masih pembukaan 2, jadi kita disuruh pulang dulu, setelah sholat jumat baru kembali lagi.

Cus kita putusin buat pulang kerumah ibu mertua, yang tidak jauh juga dari rumah kami.
Rencana melahirkan pertama kali nya ini, minta bantuan mertua, alhamdulillah beliau masih dikasih kesehatan.
Setiba dirumah, aku disuruh makan minum yang banyak, buat tenaga nanti.  

Dari depan rumah terdengar suara motor paksu yang sudah menunggu ku untuk ke bidan. sesampainya disana aku dicek lagi sudah pembukaan 4, ya ampun rasanya tambah deg-degan, dan rasa sakit juga terus datang makin sakit dan makin lama waktunya. Beruntung dibidan kami sedang sepi yang melahirkan, cuma satu dan itupun sudah selesai. Jalan mundar-mandir , duduk dibola yang besar, posisi jongkok apapun aku coba yang katanya bisa merangsang pembukaan, alhamdulillah dicek jam 9 malam sudah pembukaan 7.

Belum juga ..

Rasanya cape badan udah lemas, dari kemarin tengah malam, sampai esokan malamnya lagi belum bisa tidur, rasa sakit makin bertambah, serba salah rasanya diajak tidur, berjalan, berdiri, duduk bentar2 sakit, dan kalau sakitnya datang maunya digosok2 punggungnya yg kenceng sama suami, bersyukur banget suami bisa nemenin sepanjang persiapan melahirkan.
Terus jam 12 malam dicek kembali pembukaan cuma naik 1, ya Allah rasanya ga kuat badan cape, ngantuk tapi sakit juga ..
Begituu terus sepanjang malam, jalan, tiduran, berdiri, duduk, sakit punggung per3 menit , tiap sakit minta nya digosok2 punggungnya yang kuat, kalau kurang kuat bawaannya mau marah-marah terus hhe, (ternyata terbukti sensasi melahirkan ada yang marah-marah sampai jambak suami, mungkin saking nahan rasa sakitnya :p)

Sampai pagi pun tibaa jam 6 , ibu mertua datang menjenguk, melihat kondisi anaknya dan suamipun juga gak tega sama aku yang belum juga melahirkan, akhirnya ibu dan suami diskusi dengan bidan, sambil didesak agar diberi tindakan, mungkin maksudnya kalau harus caesar yasudah gapapa menurut kami. tapi karena kami gunakan asuransi BPJS, procedure nya gak bisa langsung caesar kalau tidak ada masalah khusus, artinya kami harus lengkapi dulu tindakan diinduksi, dan semisal induksi belum berhasil baru bisa dirujuk ke rs untuk caesar.
Setelah diputuskan, aku pun akhirnya disuntik induksi, induksi artinya proses merangsang kontraksi otot-otot rahim agar ibu bisa melahirkan normal melalui jalur vagina. Benar memang rasanya sakit dipunggung makin cepat datang, tapi bu bidan berkata "kalau belum saatnya lahir jangan ngejan ya bu", tapi aku bingung yang mana yang dimaksud, lalu tiba-tiba rasanya mules banget rasanya mau pup(maaf), ehtah apa itu keluar cuuurr, ternyata air ketuban. Sakit tapi bersyukur karena waktunya melahirkan makin dekat. 

Akhirnya ,

Diruangan ada 2 dokter dan 1 bidan datang untuk bersiap-siap, sambil dielus2 perutku, "ibu kaki nya diangkat ya, mata jangan ditutup, atur nafasnya" sahut ibu bidan. Aku pun sangat menuruti kata dokter/bidan yang katakan, meskipun sudah berapa kali mengejan selalu gagal, karena dedek bayi lama dipintu, mungkin nafasku yang kurang ekstra karena habis tenaga, dan kurang istirahat, sampai akhirnya ngejan yang terakhir, tepat setelah kumandang adzan Zuhur, akhirnya bayi kami pun lahir. alhamdulillah tidak ada yang kurang 1 apapun, lahir cantik dan bersih.
Kami beri nama Diandra Azzahra Hafiza

Komentar